Skip to main content

Rasanya Seperti Lahir Kembali

Ada sebuah perasaan lucu setiap kali merasa sembuh dari sakit. Seperti tiba-tiba senang mengecap-ngecap makanan dengan lidah yang mulai berkurang pahitnya, menepuk-nepuk wajah yang suhunya mulai menyesuaikan suhu udara, keluar rumah dan kaget melihat cahaya matahari. Lucu sekali.

Bahwa di balik setiap rasa sakit seolah Allah sedang menitipkan pesan agar aku ingat bersyukur atas sehat yang selama ini diberikan. Bagaimana selama ini setiap kali makan dan minum aku lebih peduli pada bagaimana rasa makanan dan minuman tersebut dari pada kenyataan bahwa lidahku baik-baik saja. Giliran kegigit baru kerasa kalau punya lidah. Giliran sakit baru tahu kalau lidah pahit, jus pun diminum rasanya jadi pahit.

Ini demam terlama yang pernah aku alami :delapan hari. Mantap.

Dan kemarin, aku mencoba mengingat-ingat apa yang selama 8 hari tersebut aku alami, tidak banyak yang benar-benar aku ingat. Hampir semua samar-samar. Padahal selama demam yang naik-turun-naik-turun kayak roller coaster itu, aku sempat ke Semarang, sempat mengambil cap, sempat transfer ke bank, sempat menyerahkan undangan, sempat belanja sepatu, bahkan sempat melakukan inteview.

Namun semuanya jadi kayak cuma mimpi panjang tadi malam. Aku bisa ingatnya ngawang. Pada tahap ini aku hanya bisa berdoa dan percaya bahwa bersama kesulitan itu ada kemudahan.

Ah, entahlah. Aku bersyukur semua itu sudah berlalu. Benar kata pepatah, "Everything means nothing if you were sick." Aku makan beef steak plus diskonan coklat panas aja enggak bikin aku girang kayak biasanya. Masakan padang porsi besar dan anggur merah ranum saja tidak berhasil menggoda iman. Adanya cuma pengen tidur, terus tidur, sama tidur lagi. Ya ampuuun. Berapa banyak entah kenikmatan dunia yang sudah aku lewatkan selama delapan hari lalu.

Syukurlah semua sudah berlalu. Rasanya seperti lahir kembali. Haha

Borobudur, 26 November 2014
Dien Ihsani

Comments

Paling Banyak Dibaca

Ketika Wanita Jatuh Cinta... Kepada Sahabatnya

Apa yang terjadi ketika seseorang jatuh cinta? Katanya cinta itu indah. Bahkan eek saja bisa berasa coklat buat orang yang lagi jatuh cinta. Emmmmm... untuk yang satu ini aku menolak untuk berkomentar deh. Bagiku eek tetaplah eek dan coklat tetaplah coklat. Namun jatuh cinta pada sahabat? Beberapa orang bilang bahwa jatuh cinta paling indah itu adalah jatuh cinta kepada sahabat. Terlebih jika gayung bersambut. Bagaimana tidak? Apa yang lebih indah dari pada mencintai orang yang kita tahu semua boroknya, paling dekat dengan kita, dan mengenal kita sama baiknya dengan kita mengenal dia. You almost no need to learn any more . Adaptasinya enggak perlu lama. Namun tak sedikit yang bilang bahwa jatuh cinta pada sahabat itu menyakitkan. Gayung bersambut pun tak lantas membuat segalanya menjadi mudah. Terlebih yang bertepuk sebelah tangan. Akan ada banyak ketakutan-ketakutan yang tersimpan dari rasa yang diam-diam ada. Rasa takut kehilangan, takut saling menyakiti, takut hubungannya berak

Filosofi Cinta Edelweiss

Edelweiss Jawa ( Anaphalis javanica ). Siapa sih yang nggak kenal bunga satu ini? Minimal pernah denger namanya deh.. Edelweiss biasa tumbuh di puncak-puncak gunung. Di Indonesia misalnya, edelweiss bisa ditemukan di Puncak Semeru, Puncak Lawu, Puncak Gede Pangrango, dan tempat-tempat lain yang mungkin temen-temen jauh lebih tau dari pada saya. Indonesia sendiri punya berbagai macam jenis edelweiss. Mulai dari yang putih sampai yang kuning, mulai dari yang semak sampai yang setinggi rambutan.

Buaya Darat #1

Guys , pasti pernah mendengar istilah buaya darat kan ya? Istilah ini dalam KBBI artinya penjahat atau penggemar perempuan. Namun pada perkembangannya lebih banyak digunakan pada kasus kedua. Biasanya pria yang suka mempermainkan wanita akan mendapat predikat buaya darat. Entah kenapa masalah main-mempermainkan ini selalu diidentikkan dengan kaum adam. Kalau ada yang bilang player, hidung belang,   juga buaya darat, pasti imajinasinya langsung ke sosok berkromoso-xy: pria. Wanita sendiri sampai saat ini tidak punya julukan khusus macam itu, meski sekarang bukan cuma pria yang bisa mempermainkan wanita. Kasus sebaliknya sudah marak sekali terjadi. Oke, kembali ke buaya darat. Aku tidak tahu kenapa buaya dijadikan sebagai maskot ketidak-setiaan. Padahal buaya di habitat aslinya dikenal sebagai makhluk yang setia. Tidak seperti kebanyakan hewan, buaya jantan hanya akan kawin dengan satu betina yang sama seumur hidupnya. Beberapa sumber bahkan menyebutkan bahwa jika betinanya mati lebih