Kadang kita bisa jatuh cinta pada orang yang bahkan belum kita kenal. Kita tahu ada sesuatu darinya yang berbeda. Dia memiliki magnet yang medannya menggetarkan. Menarik hidup kita berpaling padanya. Karena mata, telinga, punya radar yang juga bisa menangkap gelombang asmara. Kita mendekat. Entah bagaimana pun caranya. Kita lihat dia sebagai sosok yang sempurna. Semua yang dia lakukan indah di mata kita. Kesalahannya akan tampak seperti kewajaran yang membuatnya tetap menjadi manusia. Kekurangannya terlihat seperti celah dimana kita merasa bisa melengkapinya. Kelemahannya kan jadi kesempatan kita melindunginya. Kita lupa kalau dia hanya seorang manusia… Tapi… Ketika ada kesempatan membawa kita mendekat padanya. Mengenalnya. Bahkan memilikinya, waktu seolah tanpa ampun mengikis rasa. Tak peduli betapa dulu kita menginginkannya, toh jenuh itu akhirnya datang juga. Tak peduli betapa manis dulu jan
Tulis, lalu pikirkan. Pikirkan, lalu suarakan. Ada proses menulis yang disimpan dan menulis yang disuarakan. Menulis adalah menuangkan hal yang kadang tidak mudah disuarakan.