Ternyata benar apa yang dulu mbak kosku pernah bilang, jadi mahasiswa semester tua itu nggak enak. Sama sekali enggak enak. Feel mahasiswanya udah nggak sama lagi. Kampus jadi tempat yang enggak asik lagi. Sepi, meski secara denotasi justru sebaliknya. Apalagi pas masa-masa mahasiswa baru (maba) masih banyak-banyaknya tugas gini. Mereka udah kayak jamur aja menggerombol dimana-mana. Dari tempat yang lazim kayak taman atau perpustakaan, sampai koridor mereka penuhin. Udah kayak yang punya kampus aja. Ngebetein. Iya, maba itu ngebetein. Aku nggak suka sama maba karena mereka kayak ngingetin aku kalau aku semakin tua. Aku nggak suka sama maba karena mereka suka ngumpul dimana-mana. Ha! That's the point . Aku nggak suka maba karena mereka suka ngumpul dimana-mana, sementara teman ngumpulku udah pada kemana-mana. Aku kangen teman-temanku. Serius. Deeply . Jadi mahasiswa semester tua itu nggak enak. Sama sekali enggak enak. Bukan cuma gara-gara skripsi yang dari tahun kapan
Tulis, lalu pikirkan. Pikirkan, lalu suarakan. Ada proses menulis yang disimpan dan menulis yang disuarakan. Menulis adalah menuangkan hal yang kadang tidak mudah disuarakan.