Skip to main content

Posts

Showing posts from August, 2011

Kecupan Untuk Sampah yang Terhormat

enam, sembilan, dua belas.. entah berapa angka nol berbaris di nominal rekeningmu bangga tentu kau bebas tunjukkan taring kuasamu.. tapi, tapis mana mampu halangi debu? jarus maut merenggut apa yang kau jaga Dia punya kuasa, kau bisa apa?? seketika kabut baja memisahkanmu dari dunia kau lihat dia? wanita cantik itu.. istrimu. lihat mereka? bocah mungil itu.. anakmu. tangis mereka tumpah melepasmu. kau, di dipan barumu. bukan lagi ranjang beludru.. dalam balut kain kasarmu, bukan lagi sutera koleksimu.. kau lihat itu?? kilau yang kau kumpulkan satu-satu.. kau rampas dari sekitarmu. lihat mereka tertawa mengejekmu. kau lihat itu? kerumunan ibu-ibu, tetanggamu, rakyatmu, berbisik mendendangkan busukmu. Dalam haru biru anak istrimu, tak seorang pun tergerak membantu.. kau dan keangkuhanmu. menyublim. menguap begitu tanah itu menghimpitmu. dua malaikat itu menemuimu.. apa yang akan kau katakan pada mereka? akahkah kau suap mereka seperti kau suap mulut kebenar

Keadilan Macam Apa Ini?

Ya Allah.. apa yang terjadi pada dunia ini? Bagaimana keadilan bisa semenyakitkan ini? Anak kelas tiga SD, anak kelas enam SD.. Anak SD, Ya Allah.. Engkau bahkan mungkin belum mengganjar dosa untuk kesalahan mereka Engkau bahkan mungkin belum membebankan kewajiban pada mereka.. Bagaimana mungkin hamba-hamba-Mu justru tega memenjarakan mereka? Memasukkan mereka ke dalam sel hanya karena mereka tak punya uang untuk makan, lalu nekat mencuri.. Ya Allah.. tunjukkan padaku apa seperti ini yang namanya keadilan?? keadilan macam apa!! Dimana hamba-hamba Mu itu ketika mereka kelaparan? apa mereka peduli melihat dua bocah itu tak bisa makan? Tak seorang pun coba membantunya.. tak seorang pun Kau gerakkan hatinya.. atau manusia hanya sudah tak punya rasa? Tak ada yang terima ketika mereka mencuri untuk tetap hidup.. kemana keadilan saat mereka hampir mati? seminggu ditinggal orang tua, bocah macam mereka bisa apa lagi??? hah. keadilan macam apa ini? Dien Ihsani Borobud