Aku tak tahu jalan mana yang ingin dan harus kutempuh. Di tempat yang ak menyesal berada di dalamnya ini, aku justru merasakan arti sebuah keluarga. Di tempat yang aku tak ingin meninggalkannya ini juga aku merasa terpenjara. Haruskan hudengarkan kata mereka? Mulai membangun pagar dunia seperti yang mereka ajarkan. Tapi aku takut kehilangan diriku. Aku takut masa laluku tak lagi mengenalku. Bagaimana kalau justru aku yang akan melupakan masa laluku? Tuhan... Bisakah aku tetap di sini sebagai diriku yang ini? Pun kutahu pasti diriku tak punya tempat di sini. Tuhan... Bisakah aku bertahan lebih lama tanpa mendengarkan mereka? Aku mencintai mereka dan diriku sama besarnya. Aku harus apa??
Tulis, lalu pikirkan. Pikirkan, lalu suarakan. Ada proses menulis yang disimpan dan menulis yang disuarakan. Menulis adalah menuangkan hal yang kadang tidak mudah disuarakan.