Pagi ini seperti ada yang menyapa,
sesuatu yang tak bisa kuraba.
Namanya mungkin rindu.
atau mungkin hanya lelah yang butuh adu.
Aku rindu pulang.
Ingin kulewati gerbang hitam depan rumah,
lalu berjalan di antara naungan mangga dan rambutan,
dan di sanalah kurindukan senyum itu.
Sepasang tangan yang akan menyambutku: ibu.
Aku rindu pulang.
Aku rindu pada segala hal yang kukenal.
Pada segala keramaian.
Aku rindu pada tangan-tangan yang siap terulur ketika aku berteriak minta bantuan.
Aku rindu adikku yang menyebalkan.
Buk, aku rindu pulang.
Aku sepertinya jenuh kesepian di kosan.
sesuatu yang tak bisa kuraba.
Namanya mungkin rindu.
atau mungkin hanya lelah yang butuh adu.
Aku rindu pulang.
Ingin kulewati gerbang hitam depan rumah,
lalu berjalan di antara naungan mangga dan rambutan,
dan di sanalah kurindukan senyum itu.
Sepasang tangan yang akan menyambutku: ibu.
Aku rindu pulang.
Aku rindu pada segala hal yang kukenal.
Pada segala keramaian.
Aku rindu pada tangan-tangan yang siap terulur ketika aku berteriak minta bantuan.
Aku rindu adikku yang menyebalkan.
Buk, aku rindu pulang.
Aku sepertinya jenuh kesepian di kosan.
Banjarsari, 15 Agustus 2014
Dien Ihsani
Comments
Post a Comment
Semua di sini adalah opini. Let's discuss!