Pengalaman pertama open mic. Hari ini, di Garkul Shake & Steak, Muntilan, berkat Komunitas Stand Up Comedy Muntilan rintisan guru SD-ku. Itu open mic #2 buat SUC muntilan, but my first time. Rasanya? Aneh. Haha
Gimana nggak aneh ya. Biasanya kan kalau maju di depan umum tuh gimana caranya biar nggak diketawain, lha ini maju sengaja buat diketawain. Aneh kan? Justru awkward moment banget kalau sama sekali nggak diketawain.
Ini intermezzo aja sih.
Kata mas-mas sebut saja "Widodo" yang notabene senior saya, open mic itu bukan untuk diketawain. Kita melakukan stand up comedy untuk mencurahkan apa yang mengganggu pikiran kita. Jadi niatnya tuh harusnya bukan untuk ngelucu. Diketawain tuh urusan nanti, yang penting lega.
Hampir kayak menulis ya.
Gimana nggak aneh ya. Biasanya kan kalau maju di depan umum tuh gimana caranya biar nggak diketawain, lha ini maju sengaja buat diketawain. Aneh kan? Justru awkward moment banget kalau sama sekali nggak diketawain.
Ini intermezzo aja sih.
Kata mas-mas sebut saja "Widodo" yang notabene senior saya, open mic itu bukan untuk diketawain. Kita melakukan stand up comedy untuk mencurahkan apa yang mengganggu pikiran kita. Jadi niatnya tuh harusnya bukan untuk ngelucu. Diketawain tuh urusan nanti, yang penting lega.
Hampir kayak menulis ya.
BTT, 15-12-13
Dien Ihsani
Comments
Post a Comment
Semua di sini adalah opini. Let's discuss!