Adalah manusia,
Tempat di mana setan dan malaikat bisa berada di satu rumah yang sama.
Bisa melintas di satu waktu yang sama.
Pun merupa ke satu wujud yang sama.
Adalah aku,
tempat di mana setan dan malaikat berbagi peran,
menunjuk menggurui tentang apaapa yang harus dan tak harus aku lakukan
atau tentang yang harus tapi tak kulakukan
juga tentang yang tak harus tapi tetap kulakukan
pun tentang yang harus kulakukan dan kulakukan namun tetap saja kusesali kemudian.
Adalah aku.
Tempat di mana kini setan dan malaikat seliweran di satu waktu yang sama.
Membawaku pada rasa benar pun salah bersamaan.
Lantas meninggalkanku di simpangan.
Meninggalkanku kebingungan.
Meninggalkanku dengan penerimaan bahwa aku hanya manusia
yang meragukan kemanusiaanku sendiri
di satu waktu yang sama.
Adalah aku; manusia
kehilangan peran setan pun malaikatnya; kebingungan.
Apakah aku; manusia?
Jakarta Pusat, 14 November 2016
Dien Ihsani
Tempat di mana setan dan malaikat bisa berada di satu rumah yang sama.
Bisa melintas di satu waktu yang sama.
Pun merupa ke satu wujud yang sama.
Adalah aku,
tempat di mana setan dan malaikat berbagi peran,
menunjuk menggurui tentang apaapa yang harus dan tak harus aku lakukan
atau tentang yang harus tapi tak kulakukan
juga tentang yang tak harus tapi tetap kulakukan
pun tentang yang harus kulakukan dan kulakukan namun tetap saja kusesali kemudian.
Adalah aku.
Tempat di mana kini setan dan malaikat seliweran di satu waktu yang sama.
Membawaku pada rasa benar pun salah bersamaan.
Lantas meninggalkanku di simpangan.
Meninggalkanku kebingungan.
Meninggalkanku dengan penerimaan bahwa aku hanya manusia
yang meragukan kemanusiaanku sendiri
di satu waktu yang sama.
Adalah aku; manusia
kehilangan peran setan pun malaikatnya; kebingungan.
Apakah aku; manusia?
Jakarta Pusat, 14 November 2016
Dien Ihsani
Comments
Post a Comment
Semua di sini adalah opini. Let's discuss!