Skip to main content

Masih Ketika Wanita Jatuh Cinta

Entah kenapa, cerita temanku membuatku berpikir bahwa cinta itu sama sekali tidak mudah bagi seorang wanita. Baiklah. Di zaman seperti sekarang ini, mungkin hanya wanita kuno saja yang masih menganggap demikian. Dan aku adalah salah satu wanita kuno seperti itu. Jadi, mungkin istilahnya, temanku itu bertemu dengan orang yang tepat untuk curhat. Meski tidak seutuhnya, aku kira-kira bisa menerka bagaimana perasaannya. Aku setuju dengan pandangannya. Aku, bahkan meski saranku seolah menasihati dia untuk berani mengutarakan perasaannya, diam-diam mengerti kenapa dia memilih bungkam.

Cinta seorang wanita itu rempong. Ketika seorang pria disibukkan dengan bagaimana cara mengutarakan perasaannya, wanita sibuk berdoa semoga si pria merasakan hal yang sama tanpa dia perlu berkata. Ketika seorang pria takut ditolak, seorang wanita masih sibuk berdoa semoga si pria menangkap kodenya terus buruan nembak. Jatuh cinta seorang wanita itu hening. Tak banyak wanita yang berani mengakui cintanya sendiri. Beberapa wanita pernah bercerita padaku bahwa ketika mereka jatuh cinta, mereka berusaha mengingkari perasaannya demi menjaga dirinya sendiri dari sakitnya tak bisa memiliki.

Aku pernah baca di sebuah novel karya Tere Liye, bahwa cinta diam-diam itu adalah kasta cinta paling rendah. Jauh lebih rendah dari pada jones yang ditolak berkali-kali cintanya. Paling tidak, dia tidak berdusta dengan menganggap perasaannya tidak benar-benar ada. Ah, jadi ketika wanita-wanita kuno itu jatuh cinta, dia sedang memposisikan dirinya di kasta cinta paling rendah? Begitu?

Entahlah.

Sulit sekali bagi seorang wanita untuk memulai. Beberapa wanita bahkan rela menyimpan cintanya dalam-dalam selamanya dari pada harus meminta. Ketika dihadapkan dengan pilihan untuk hidup bersama orang yang dicintai atau yang mencintainya, beberapa wanita secara realistis memilih orang yang mencintainya. Konteks ini mungkin hanya berlaku pada cinta diam-diam wanita kuno.

Dia bisa hidup selamanya bersama seseorang yang mencintainya, memposisikan diri sebagai pasangan orang yang mencintainya, dan berharap pada akhirnya cinta akan tumbuh antara mereka karena terbiasa. Dan memang biasanya berhasil. Cinta wanita memang kebanyakan tumbuh karena terbiasa. Namun jauh di dalam salah satu lubuk hatinya, masih ada seruang yang terkunci. Seruang yang diam-diam menanti seseorang. Seruang yang tak mungkin diisi bahkan oleh pasangannya sendiri.

Seruang itu, bisa menjadi masalah atau tidak tergantung sekuat apa si wanita bertahan pada konsekuensi atas pilihannya. Beberapa wanita akan sanggup membiarkan ruang itu tetap tersegel selamanya. Hanya dia saja yang berhak menikmati isi beserta segala rasa sakitnya. Bahkan ketika orang yang ditunggu tiba-tiba hadir menawarkan hati untuk mengisi, dia akan memilih bertahan dengan hati yang kadung harus dia pertanggungjawabkan. Namun, beberapa wanita yang tidak cukup tangguh mungkin pertahanannya akan jebol.

Ah, wanita itu rumit sekali kadang kalau aku pikir-pikir. Mempersulit diri sendiri. Kenapa tidak jujur saja, lalu masalah selesai. Seperti cara pria melepaskan apa yang tidak bisa dia gapai.

Entahlah. Aku sendiri tidak tahu. Mungkin itu salah satu seni hati wanita. Kalau dipikir-pikir... lucu.


Borobudur, 06 Desember 2014
Dien Ihsani

Comments

Paling Banyak Dibaca

Ketika Wanita Jatuh Cinta... Kepada Sahabatnya

Apa yang terjadi ketika seseorang jatuh cinta? Katanya cinta itu indah. Bahkan eek saja bisa berasa coklat buat orang yang lagi jatuh cinta. Emmmmm... untuk yang satu ini aku menolak untuk berkomentar deh. Bagiku eek tetaplah eek dan coklat tetaplah coklat. Namun jatuh cinta pada sahabat? Beberapa orang bilang bahwa jatuh cinta paling indah itu adalah jatuh cinta kepada sahabat. Terlebih jika gayung bersambut. Bagaimana tidak? Apa yang lebih indah dari pada mencintai orang yang kita tahu semua boroknya, paling dekat dengan kita, dan mengenal kita sama baiknya dengan kita mengenal dia. You almost no need to learn any more . Adaptasinya enggak perlu lama. Namun tak sedikit yang bilang bahwa jatuh cinta pada sahabat itu menyakitkan. Gayung bersambut pun tak lantas membuat segalanya menjadi mudah. Terlebih yang bertepuk sebelah tangan. Akan ada banyak ketakutan-ketakutan yang tersimpan dari rasa yang diam-diam ada. Rasa takut kehilangan, takut saling menyakiti, takut hubungannya berak

Filosofi Cinta Edelweiss

Edelweiss Jawa ( Anaphalis javanica ). Siapa sih yang nggak kenal bunga satu ini? Minimal pernah denger namanya deh.. Edelweiss biasa tumbuh di puncak-puncak gunung. Di Indonesia misalnya, edelweiss bisa ditemukan di Puncak Semeru, Puncak Lawu, Puncak Gede Pangrango, dan tempat-tempat lain yang mungkin temen-temen jauh lebih tau dari pada saya. Indonesia sendiri punya berbagai macam jenis edelweiss. Mulai dari yang putih sampai yang kuning, mulai dari yang semak sampai yang setinggi rambutan.

Buaya Darat #1

Guys , pasti pernah mendengar istilah buaya darat kan ya? Istilah ini dalam KBBI artinya penjahat atau penggemar perempuan. Namun pada perkembangannya lebih banyak digunakan pada kasus kedua. Biasanya pria yang suka mempermainkan wanita akan mendapat predikat buaya darat. Entah kenapa masalah main-mempermainkan ini selalu diidentikkan dengan kaum adam. Kalau ada yang bilang player, hidung belang,   juga buaya darat, pasti imajinasinya langsung ke sosok berkromoso-xy: pria. Wanita sendiri sampai saat ini tidak punya julukan khusus macam itu, meski sekarang bukan cuma pria yang bisa mempermainkan wanita. Kasus sebaliknya sudah marak sekali terjadi. Oke, kembali ke buaya darat. Aku tidak tahu kenapa buaya dijadikan sebagai maskot ketidak-setiaan. Padahal buaya di habitat aslinya dikenal sebagai makhluk yang setia. Tidak seperti kebanyakan hewan, buaya jantan hanya akan kawin dengan satu betina yang sama seumur hidupnya. Beberapa sumber bahkan menyebutkan bahwa jika betinanya mati lebih