Menyeramkan,
saat kusadari betapa kesendirian begitu menyenangkan.
Menyeramkan,
saat kusadari betapa kesendirian begitu menyakitkan.
Rumit.
Kesenangan yang menyakiti,
tak kan sanggup kujelaskan dengan kata yang bisa kau mengerti.
Kadang seolah aku terjebak dalam peti.
Seolah waktu memberiku kuasa penuh untuk mencumbui diriku sendiri.
Memberiku kesempatan merasakan hati yang selama ini kukira kebas.
Memberiku kesadaran akan napas yang kadung kubiarkan lepas.
Apa aku sudah cukup berarti?
Kutengok perbekalanku :kosong, nyaris.
Bagaimana aku bisa menyambut kesendirian mutlakku nanti?
ketika akhirnya tiba waktuku berhenti :mati.
Apa aku sudah cukup berarti?
Perpus, 18.12.12
Dien ihsani
saat kusadari betapa kesendirian begitu menyenangkan.
Menyeramkan,
saat kusadari betapa kesendirian begitu menyakitkan.
Rumit.
Kesenangan yang menyakiti,
tak kan sanggup kujelaskan dengan kata yang bisa kau mengerti.
Kadang seolah aku terjebak dalam peti.
Seolah waktu memberiku kuasa penuh untuk mencumbui diriku sendiri.
Memberiku kesempatan merasakan hati yang selama ini kukira kebas.
Memberiku kesadaran akan napas yang kadung kubiarkan lepas.
Apa aku sudah cukup berarti?
Kutengok perbekalanku :kosong, nyaris.
Bagaimana aku bisa menyambut kesendirian mutlakku nanti?
ketika akhirnya tiba waktuku berhenti :mati.
Apa aku sudah cukup berarti?
Perpus, 18.12.12
Dien ihsani
Comments
Post a Comment
Semua di sini adalah opini. Let's discuss!