Skip to main content

Tips Memilih Dokter Kandungan

Aku berniat bikin tulisan ini sejak lama sebenernya. Cuma baru kesampaian. Padahal alhamdulillah Lasma sudah satu setengah tahun sekarang. Hahaha. Tapi gapapa lah ya. Walau harus mengais-ngais ingatan, siapa tahu bisa memberikan pencerahan kepada mamak-mamak di luar sana yang sedang bingung mencari dokter kandungan. Karenaaa menemukan dokter yang tepat itu kayak nemu oase di padang sahara.

Nyari dokter itu sama kayak nyari jodoh! Cocok-cocokan banget. Kalau udah nemu, kekep!

Sebelumnya, ada yang pernah bingung ga sih cari dokter itu harusnya yang kayak gimana? Terus ketemu sama dokter tuh harusnya ngapain? Semakin cari review semakin bingung karena
kandidatnya buanyak! Duhduhduh. Mamak Lasma kasih tips nih cara memilih dokter kandungan. Tips ini berdasarkan pengalaman aja sih, jadi kalau ada yang mau menyanggah atau memberi masukan, monggooo.

1.       Pilih dulu rumah sakitnya

Aku saranin cari dokter di RS tempat kita pengen lahiran di sana. Hal ini akan mempermudah kita kalau kita mengalami keadaan darurat ketika melahirkan. Tips memilih rumah sakit nanti kita bahas terpisah deh yaa. Aku kasih link nya di sini kalau postingannya udah ada. Hahahaha

2.       Satu pandangan soal kehamilan

Apakah kita pengen lahiran normal? Apakah kita berencana caesar? Pastikan dokter yang kita pilih adalah dokter yang satu pandangan sama pilihan kita. Karena dengan cara apa pun, kita semua pasti punya pertimbangan masing-masing ya kaan. Nah, yang akan sangat kita butuhkan adalah dukungan, terutama dari dokter sebagai konsultan kita dari segi medis.

3.       Berhati-hati dengan obat dan antibiotik

Ini wajib, kudu, harus banget. Apa yang bumil makan itu akan mempengaruhi janin ya kan. Makanya biasanya bumil harus rela sakit dan bertahan ga ngobat demi janinnya. Terutama soal penggunaan antibiotik. Soal ini, pastikan dokter yang kita pilih memberikan penjelasan yang memuaskan kita soal obat yang dia resepkan kalau memang harus. Kita punya hak kok untuk tahu apa yang masuk ke tubuh kita.

4.       Ga pelit informasi

Aku inget pertama kali aku datang ke SPOG setelah tespack menunjukkan positif. Aku bener-bener ga tau apa-apa. Bener-bener ga ada bayangan di dalam mau ngapain dan hal apa yang akan aku peroleh setelah ketemu dokter. Ini bahkan masih terus-terusan terjadi dalam menghadapi keajaiban-keajaiban kecil lain selama kehamilan.

Udah kayak di kelas pas pelajaran susah aja, kalau ditanya, “Ada yang mau ditanyakan?” muka akan auto-cengoh sambil mencari-cari kira-kira mau nanya apa. Dan ga nemu. Bahkan kadang pertanyaan segudang yang udah disiapin tetiba nguap di depan dokter. Lupa mau konsul apa setelah dijelaskan kondisi janin sekarang gimana. Ya ga sih? Apa Cuma aku? HAHAHA

Makanyaaaa. Dokter yang informatif ini sungguh amat sangat penting sekali. Dokter yang mau menjelaskan segala yang kita perlu tahu tanpa menunggu kita aktif nanya duluan. Juga dokter yang senang hati memberikan penjelasan ketika kita bertanya, bahkan ketika kita ngeyel karena ga paham-paham. BM ya anaknya. Iya. Haha.

5.       Bersedia dihubungi pribadi

Nyambung poin nomor 4 di atas, kadang pertanyaan-pertanyaan yang pengen kita ajukan bakal nguap begitu saja di depan dokter. Mendadak blank kayak menghadapi ujian skripsi.

Padahaaaalll namanya bumil (apalagi mantan gadis yang baru pertama kali hamil), akan ada banyak pertanyaan-pertanyaan sepele setiap kita melakukan atau mengalami sesuatu. Aku kok cegukan terus sih? Aku batuk dia gapapa ga ya? Bayiku kok ga gerak-gerak sih? Perutku kok ga keliatan gede sih? Aku boleh naik pesawat ga ya? Etc etc.

Terutama dalam keadaan darurat, dokter yang bersedia dihubungi secara pribadi ini mailuf banget sih. Membantu banget. Kita jadi ga terlalu worry. Ga dikit-dikit lari ke UGD. Dikit-dikit telpon RS. Dan kalau ada pertanyaan-pertanyaan yang pas kontrol kelupaan ditanyain, bisa disusulin nanya.

Yatapi kitanya tau diri juga yaa. Jangan cuman pengen minum frutang aja harus banget wasap dokternya dulu. Hahaha.

Sekiaaan. Semoga yang udah dapet, bisa saling berbagi pengalaman. Yang belom dapet segera dipertemukan. Semangat, Mak!!

Love,
Mamak Lasma

Comments

Paling Banyak Dibaca

Ketika Wanita Jatuh Cinta... Kepada Sahabatnya

Apa yang terjadi ketika seseorang jatuh cinta? Katanya cinta itu indah. Bahkan eek saja bisa berasa coklat buat orang yang lagi jatuh cinta. Emmmmm... untuk yang satu ini aku menolak untuk berkomentar deh. Bagiku eek tetaplah eek dan coklat tetaplah coklat. Namun jatuh cinta pada sahabat? Beberapa orang bilang bahwa jatuh cinta paling indah itu adalah jatuh cinta kepada sahabat. Terlebih jika gayung bersambut. Bagaimana tidak? Apa yang lebih indah dari pada mencintai orang yang kita tahu semua boroknya, paling dekat dengan kita, dan mengenal kita sama baiknya dengan kita mengenal dia. You almost no need to learn any more . Adaptasinya enggak perlu lama. Namun tak sedikit yang bilang bahwa jatuh cinta pada sahabat itu menyakitkan. Gayung bersambut pun tak lantas membuat segalanya menjadi mudah. Terlebih yang bertepuk sebelah tangan. Akan ada banyak ketakutan-ketakutan yang tersimpan dari rasa yang diam-diam ada. Rasa takut kehilangan, takut saling menyakiti, takut hubungannya berak

Filosofi Cinta Edelweiss

Edelweiss Jawa ( Anaphalis javanica ). Siapa sih yang nggak kenal bunga satu ini? Minimal pernah denger namanya deh.. Edelweiss biasa tumbuh di puncak-puncak gunung. Di Indonesia misalnya, edelweiss bisa ditemukan di Puncak Semeru, Puncak Lawu, Puncak Gede Pangrango, dan tempat-tempat lain yang mungkin temen-temen jauh lebih tau dari pada saya. Indonesia sendiri punya berbagai macam jenis edelweiss. Mulai dari yang putih sampai yang kuning, mulai dari yang semak sampai yang setinggi rambutan.

Buaya Darat #1

Guys , pasti pernah mendengar istilah buaya darat kan ya? Istilah ini dalam KBBI artinya penjahat atau penggemar perempuan. Namun pada perkembangannya lebih banyak digunakan pada kasus kedua. Biasanya pria yang suka mempermainkan wanita akan mendapat predikat buaya darat. Entah kenapa masalah main-mempermainkan ini selalu diidentikkan dengan kaum adam. Kalau ada yang bilang player, hidung belang,   juga buaya darat, pasti imajinasinya langsung ke sosok berkromoso-xy: pria. Wanita sendiri sampai saat ini tidak punya julukan khusus macam itu, meski sekarang bukan cuma pria yang bisa mempermainkan wanita. Kasus sebaliknya sudah marak sekali terjadi. Oke, kembali ke buaya darat. Aku tidak tahu kenapa buaya dijadikan sebagai maskot ketidak-setiaan. Padahal buaya di habitat aslinya dikenal sebagai makhluk yang setia. Tidak seperti kebanyakan hewan, buaya jantan hanya akan kawin dengan satu betina yang sama seumur hidupnya. Beberapa sumber bahkan menyebutkan bahwa jika betinanya mati lebih