Skip to main content

Dariku Hari Ini, Untukku Beberapa Tahun Lagi



Hi! Bagaimana rasanya jadi istri orang?

Lelah? Tapi menyenangkan kan?

Jika hari ini kau temukan keadaan sedang sangat menyebalkan, ingatlah ini: dulu kau pernah sangat bersyukur memiliki pria macam suamimu. Pria penyayang yang selalu berusaha ada dan mengerti seberapa rumit pun kamu untuk dipahami. Ingatlah dulu kalian pernah bahagia dan saling mencintai. Ingat dulu kalian pernah menjalani pagi-pagi mager yang bikin pengen buat surat sakit aja biar bisa ga kemana-mana.

Gerbang ini bukan batasanmu. Bukan pengikat yang menjerat dan memadamkan mimpi-mimpimu. Bermimpilah! Tetap jadilah pembual untuk hatimu sendiri. Tetap jadilah gadis kecil yang tangguh dan penuh ambisi. Jika hari ini rutinitas menguras seluruh waktu dan tenaga yang kamu punya,
ingatlah kalau dalam dirimu ada pijar. Masih dan akan selalu ada. Kamu tak harus terpaksa tinggal. Terpejamlah. Biarkan dirimu yang kau kunci di dalam kamu hidup kembali.

Ingatlah pangkal di mana jalanmu berawal.

Gerbang ini sengaja kamu dedikasikan sebagai tanda bahwa kamu tak akan pernah sendiri. Tapi tetaplah menjadi diri sendiri. Tetaplah tumbuh mandiri. Biarkan priamu menjadi bahan bakar, bukan air yang memadamkan mimpi

Jika hari ini kalian lelah lantas saling membenci, jangan pernah ingkari kalau pada waktu-waktu yang lalu kalian adalah sepasang hati yang saling mengisi. Aku tak tahu berapa jagoan yang Allah titipkan padamu sekarang, Ay. Tapi kamu pernah bermimpi menjadi ibu yang baik. Menjadi kawan bagi anak-anakmu. Menjadi partner bermain dan bercerita. Menjadi orang tua yang kompak dan seru. Menjadi alasan anak-anakmu memimpikan sebuah pernikahan seperti kalian.

Jangan pernah bosan dengan pertanyaan-pertanyaan. Pun penolakan-penolakan. Tumbuh dewasa itu tidak mudah. Kau tahu. Ada ego yang harus kau berikan waktu. Jadilah yang memahami. Jangan memaksakan diri.


Jakarta, 09 Februari 2017
Dariku hari ini, spesial untuk aku beberapa tahun lagi
Dien Ihsani

Comments

Paling Banyak Dibaca

Ketika Wanita Jatuh Cinta... Kepada Sahabatnya

Apa yang terjadi ketika seseorang jatuh cinta? Katanya cinta itu indah. Bahkan eek saja bisa berasa coklat buat orang yang lagi jatuh cinta. Emmmmm... untuk yang satu ini aku menolak untuk berkomentar deh. Bagiku eek tetaplah eek dan coklat tetaplah coklat. Namun jatuh cinta pada sahabat? Beberapa orang bilang bahwa jatuh cinta paling indah itu adalah jatuh cinta kepada sahabat. Terlebih jika gayung bersambut. Bagaimana tidak? Apa yang lebih indah dari pada mencintai orang yang kita tahu semua boroknya, paling dekat dengan kita, dan mengenal kita sama baiknya dengan kita mengenal dia. You almost no need to learn any more . Adaptasinya enggak perlu lama. Namun tak sedikit yang bilang bahwa jatuh cinta pada sahabat itu menyakitkan. Gayung bersambut pun tak lantas membuat segalanya menjadi mudah. Terlebih yang bertepuk sebelah tangan. Akan ada banyak ketakutan-ketakutan yang tersimpan dari rasa yang diam-diam ada. Rasa takut kehilangan, takut saling menyakiti, takut hubungannya berak

Filosofi Cinta Edelweiss

Edelweiss Jawa ( Anaphalis javanica ). Siapa sih yang nggak kenal bunga satu ini? Minimal pernah denger namanya deh.. Edelweiss biasa tumbuh di puncak-puncak gunung. Di Indonesia misalnya, edelweiss bisa ditemukan di Puncak Semeru, Puncak Lawu, Puncak Gede Pangrango, dan tempat-tempat lain yang mungkin temen-temen jauh lebih tau dari pada saya. Indonesia sendiri punya berbagai macam jenis edelweiss. Mulai dari yang putih sampai yang kuning, mulai dari yang semak sampai yang setinggi rambutan.

Buaya Darat #1

Guys , pasti pernah mendengar istilah buaya darat kan ya? Istilah ini dalam KBBI artinya penjahat atau penggemar perempuan. Namun pada perkembangannya lebih banyak digunakan pada kasus kedua. Biasanya pria yang suka mempermainkan wanita akan mendapat predikat buaya darat. Entah kenapa masalah main-mempermainkan ini selalu diidentikkan dengan kaum adam. Kalau ada yang bilang player, hidung belang,   juga buaya darat, pasti imajinasinya langsung ke sosok berkromoso-xy: pria. Wanita sendiri sampai saat ini tidak punya julukan khusus macam itu, meski sekarang bukan cuma pria yang bisa mempermainkan wanita. Kasus sebaliknya sudah marak sekali terjadi. Oke, kembali ke buaya darat. Aku tidak tahu kenapa buaya dijadikan sebagai maskot ketidak-setiaan. Padahal buaya di habitat aslinya dikenal sebagai makhluk yang setia. Tidak seperti kebanyakan hewan, buaya jantan hanya akan kawin dengan satu betina yang sama seumur hidupnya. Beberapa sumber bahkan menyebutkan bahwa jika betinanya mati lebih