Percayalah bahwa wanita itu, meski mudah terluka, adalah makhluk yang tak membutuhkan waktu lama untuk sembuh. Mudah sekali mengalihkan fokus wanita dari rasa sakitnya.
Percayalah bahwa wanita itu, bagaimana pun sakitnya, adalah makhluk yang tak membutuhkan waktu lama untuk memaafkan. Mudah sekali membuatnya tersentuh, lantas jatuh iba.
Tapi, Sayang. Hati wanita itu seperti lautan rahasia yang begitu dalam. Sementara meski terlihat suka bercerita, ekspresinya hanya sebatas puncak gunung es yang dasarnya tak bisa kau tebak. Mengertilah bahwa sembuh tak lantas membuat hatinya kembali utuh. Dan memaafkan, tak lantas membuatnya lupa.
Mengertilah bahwa dia masih akan bisa tersenyum kepadamu, dia masih akan bisa menyambutmu, dia masih akan bisa mencintaimu, pun dia masih akan selalu ingat rasanya luka yang pernah kau torehkan. Mengertilah bahwa sekali kau mencatatkan nama dalam air matanya, maka dia akan membaca namanu tiap kali menangis.
Apa semacam dendam?
Bukan. Dia sudah memaafkanmu.
Ya. Dia tak berpura-pura ketika memaafkanmu. Dia sungguh tak berpura-pura ketika kembali memberimu senyum.
Namun dia juga tak mungkin bisa berpura-pura di antara kalian tak pernah terjadi apa-apa.
Karena sayangnya, memaafkan bukan berarti melupakan.
Dan wanita, adalah makhluk yang sulit lupa.
Jakarta, 25 Oktober 2015
Dien Ihsani
Di sela tugas liburan dadakan. Efek kebanyakan nonton Conan
Percayalah bahwa wanita itu, bagaimana pun sakitnya, adalah makhluk yang tak membutuhkan waktu lama untuk memaafkan. Mudah sekali membuatnya tersentuh, lantas jatuh iba.
Tapi, Sayang. Hati wanita itu seperti lautan rahasia yang begitu dalam. Sementara meski terlihat suka bercerita, ekspresinya hanya sebatas puncak gunung es yang dasarnya tak bisa kau tebak. Mengertilah bahwa sembuh tak lantas membuat hatinya kembali utuh. Dan memaafkan, tak lantas membuatnya lupa.
Mengertilah bahwa dia masih akan bisa tersenyum kepadamu, dia masih akan bisa menyambutmu, dia masih akan bisa mencintaimu, pun dia masih akan selalu ingat rasanya luka yang pernah kau torehkan. Mengertilah bahwa sekali kau mencatatkan nama dalam air matanya, maka dia akan membaca namanu tiap kali menangis.
Apa semacam dendam?
Bukan. Dia sudah memaafkanmu.
Ya. Dia tak berpura-pura ketika memaafkanmu. Dia sungguh tak berpura-pura ketika kembali memberimu senyum.
Namun dia juga tak mungkin bisa berpura-pura di antara kalian tak pernah terjadi apa-apa.
Karena sayangnya, memaafkan bukan berarti melupakan.
Dan wanita, adalah makhluk yang sulit lupa.
Jakarta, 25 Oktober 2015
Dien Ihsani
Di sela tugas liburan dadakan. Efek kebanyakan nonton Conan
Comments
Post a Comment
Semua di sini adalah opini. Let's discuss!