Skip to main content

Lebih dari sangat istimewa

Hari ini istimewa. Bahkan lebih dari sangat istimewa, entah apa itu namanya.

Bukan hanya karena ini tanggal 17 Agustus yang berarti ini adalah hari ulang tahun kemerdekaan Indonesia. Well, itu memang sebuah keistimewaan. Gimana enggak? Hari ini, 67 tahun lalu, negara kita resmi bertransformasi dari hanya sebuah negara menjadi sebuah negara merdeka. Oke, meski sampai sekarang selalu mencuat pertanyaan, apakah kita sudah benar-benar merdeka? Whatever.. Tanpa proklamasi kemerdekaan itu Indonesia toh belum tentu bisa tidak lebih buruk dari hari ini. 17 Agustus tetap layak disyukuri. Pencapaian yang layak dihargai.

Bukan juga karena ini tanggal 27 Ramadhan yang berarti sebentar lagi lebaran. Entah kenapa 27 Ramadhan selalu kuanggap istimewa. Apa memang ada peristiwa sakral di hari itu yang aku lupa atau gimana, aku selalu menganggap 27 Ramadhan sebagai puncaknya bulan ramadhan. Ahaha. Ini hanya opini, bukan aku bermaksud membuat dalil sendiri.

Bukan karena hari ini, 67 tahun yang lalu, mungkin tepat saat proklamasi dikumandangkan, atau beberapa waktu di antara itu, lahir pria pertamaku. Papa. Selamat ulang tahun yaa :)

Hari ini menjadi lebih dari sangat istimewa karena ini hari jum'at, hari kemerdekaan indonesia, 27 Ramadhan, dan ulang tahun papa terjadi bersamaan. Seperti ada cinta yang tumpah berbarengan. Kayaknya emang ga layak kalau cuma disebut sangat istimewa. Nggak layak kan?

Selamat hari jum'at :D

BCC, 07.08.2012

Comments

Paling Banyak Dibaca

Ketika Wanita Jatuh Cinta... Kepada Sahabatnya

Apa yang terjadi ketika seseorang jatuh cinta? Katanya cinta itu indah. Bahkan eek saja bisa berasa coklat buat orang yang lagi jatuh cinta. Emmmmm... untuk yang satu ini aku menolak untuk berkomentar deh. Bagiku eek tetaplah eek dan coklat tetaplah coklat. Namun jatuh cinta pada sahabat? Beberapa orang bilang bahwa jatuh cinta paling indah itu adalah jatuh cinta kepada sahabat. Terlebih jika gayung bersambut. Bagaimana tidak? Apa yang lebih indah dari pada mencintai orang yang kita tahu semua boroknya, paling dekat dengan kita, dan mengenal kita sama baiknya dengan kita mengenal dia. You almost no need to learn any more . Adaptasinya enggak perlu lama. Namun tak sedikit yang bilang bahwa jatuh cinta pada sahabat itu menyakitkan. Gayung bersambut pun tak lantas membuat segalanya menjadi mudah. Terlebih yang bertepuk sebelah tangan. Akan ada banyak ketakutan-ketakutan yang tersimpan dari rasa yang diam-diam ada. Rasa takut kehilangan, takut saling menyakiti, takut hubungannya berak

Filosofi Cinta Edelweiss

Edelweiss Jawa ( Anaphalis javanica ). Siapa sih yang nggak kenal bunga satu ini? Minimal pernah denger namanya deh.. Edelweiss biasa tumbuh di puncak-puncak gunung. Di Indonesia misalnya, edelweiss bisa ditemukan di Puncak Semeru, Puncak Lawu, Puncak Gede Pangrango, dan tempat-tempat lain yang mungkin temen-temen jauh lebih tau dari pada saya. Indonesia sendiri punya berbagai macam jenis edelweiss. Mulai dari yang putih sampai yang kuning, mulai dari yang semak sampai yang setinggi rambutan.

Buaya Darat #1

Guys , pasti pernah mendengar istilah buaya darat kan ya? Istilah ini dalam KBBI artinya penjahat atau penggemar perempuan. Namun pada perkembangannya lebih banyak digunakan pada kasus kedua. Biasanya pria yang suka mempermainkan wanita akan mendapat predikat buaya darat. Entah kenapa masalah main-mempermainkan ini selalu diidentikkan dengan kaum adam. Kalau ada yang bilang player, hidung belang,   juga buaya darat, pasti imajinasinya langsung ke sosok berkromoso-xy: pria. Wanita sendiri sampai saat ini tidak punya julukan khusus macam itu, meski sekarang bukan cuma pria yang bisa mempermainkan wanita. Kasus sebaliknya sudah marak sekali terjadi. Oke, kembali ke buaya darat. Aku tidak tahu kenapa buaya dijadikan sebagai maskot ketidak-setiaan. Padahal buaya di habitat aslinya dikenal sebagai makhluk yang setia. Tidak seperti kebanyakan hewan, buaya jantan hanya akan kawin dengan satu betina yang sama seumur hidupnya. Beberapa sumber bahkan menyebutkan bahwa jika betinanya mati lebih