Skip to main content

Jual Barang Antik NIh

Curhat dikit boleh yaa... (Beberapa sesi blog ku kali ini memang lagi curcol mode on)

Papaku tuh punya banyak banget koleksi benda-benda antik, contohnya kayak dua makhluk di bawah ini :

Asbak kulit kerang
Guci Kalimantan
Oke, mungkin ada yang bertanya dalam hati atau dengan "sopannya" berseru : "Terus? Penting gitu buat gue???"

Mungkin enggak.

Tapi ini penting buat aku. Karena aku kasihan sama dua benda antik itu dan kawan-kawannya. Sejak papa meninggal, tuh benda-benda macam itu nggak ada yang sanggup ngurus. Tadinya sih aku sama ibuku pengen sok mengabdi gitu menyimpan mereka sebagai kenang-kenangan. Just for your information yaa... papaku tuh pecinta benda antik dan beliau saayaaaaaang banget sama mereka. Sampai-sampai aku pernah mikir, kalau dari atas lemari aku jatuh bareng salah satu guci papa, papa bakal lebih antusias menyelamatkan sang guci lalu memarahi aku daripada sebaliknya.

Yang anaknya tuh siapa coba?? =="

Tapi logis sih dipikir-pikir. Guci kan kalau jatuh pecah, aku enggak. Mentok juga gegar otak o.O. Lagian
coba saja kalau papa menyelamatkan aku terus memarahi si guci, aku juga bakal serem kali liat papa mencak mencak ke guci yang udah hancur berantakan.

Ahhh.. hobi ngelantur deh. Sampai mana tadi? Oia, nggak ada yang ngurus..

Jadi setelah mengalami perdebatan panjang, akhirnya aku dan ibuku memutuskan untuk menyerahkan benda-benda kesayangan papa itu ke tangan yang lebih tepat (asli!! aku seperti mendengar mereka bersorak merdeka!!).

Jadi pembaca yang budiman, inti dari cerita panjang lebar dan nggak penting di atas adalah bahwasanya saya mencari calon "orang tua asuh" bagi barang-barang antik di rumah saya. Contohnya baru dua, padahal masih banyak banget!!

Harga sengaja nggak ditulis di sini. Saya harus memastikan orang yang membeli barang peninggalan papa yang dulu nyarinya sampai melanglang buana itu adalah orang yang tepat. Yang serius berminat silakan hubungi saya di facebook, twitter, atau tinggalkan komen. Terima kasih..

Comments

Paling Banyak Dibaca

Ketika Wanita Jatuh Cinta... Kepada Sahabatnya

Apa yang terjadi ketika seseorang jatuh cinta? Katanya cinta itu indah. Bahkan eek saja bisa berasa coklat buat orang yang lagi jatuh cinta. Emmmmm... untuk yang satu ini aku menolak untuk berkomentar deh. Bagiku eek tetaplah eek dan coklat tetaplah coklat. Namun jatuh cinta pada sahabat? Beberapa orang bilang bahwa jatuh cinta paling indah itu adalah jatuh cinta kepada sahabat. Terlebih jika gayung bersambut. Bagaimana tidak? Apa yang lebih indah dari pada mencintai orang yang kita tahu semua boroknya, paling dekat dengan kita, dan mengenal kita sama baiknya dengan kita mengenal dia. You almost no need to learn any more . Adaptasinya enggak perlu lama. Namun tak sedikit yang bilang bahwa jatuh cinta pada sahabat itu menyakitkan. Gayung bersambut pun tak lantas membuat segalanya menjadi mudah. Terlebih yang bertepuk sebelah tangan. Akan ada banyak ketakutan-ketakutan yang tersimpan dari rasa yang diam-diam ada. Rasa takut kehilangan, takut saling menyakiti, takut hubungannya berak

Filosofi Cinta Edelweiss

Edelweiss Jawa ( Anaphalis javanica ). Siapa sih yang nggak kenal bunga satu ini? Minimal pernah denger namanya deh.. Edelweiss biasa tumbuh di puncak-puncak gunung. Di Indonesia misalnya, edelweiss bisa ditemukan di Puncak Semeru, Puncak Lawu, Puncak Gede Pangrango, dan tempat-tempat lain yang mungkin temen-temen jauh lebih tau dari pada saya. Indonesia sendiri punya berbagai macam jenis edelweiss. Mulai dari yang putih sampai yang kuning, mulai dari yang semak sampai yang setinggi rambutan.

Buaya Darat #1

Guys , pasti pernah mendengar istilah buaya darat kan ya? Istilah ini dalam KBBI artinya penjahat atau penggemar perempuan. Namun pada perkembangannya lebih banyak digunakan pada kasus kedua. Biasanya pria yang suka mempermainkan wanita akan mendapat predikat buaya darat. Entah kenapa masalah main-mempermainkan ini selalu diidentikkan dengan kaum adam. Kalau ada yang bilang player, hidung belang,   juga buaya darat, pasti imajinasinya langsung ke sosok berkromoso-xy: pria. Wanita sendiri sampai saat ini tidak punya julukan khusus macam itu, meski sekarang bukan cuma pria yang bisa mempermainkan wanita. Kasus sebaliknya sudah marak sekali terjadi. Oke, kembali ke buaya darat. Aku tidak tahu kenapa buaya dijadikan sebagai maskot ketidak-setiaan. Padahal buaya di habitat aslinya dikenal sebagai makhluk yang setia. Tidak seperti kebanyakan hewan, buaya jantan hanya akan kawin dengan satu betina yang sama seumur hidupnya. Beberapa sumber bahkan menyebutkan bahwa jika betinanya mati lebih